Tahun 2006, jurusan Agronomi rupanya menyambut kami, belajar budidaya dari pembukaan lahan sampai pemanenan ternyata tidak mudah. Uniknya, kami lebih enjoy saat pelajaran produktif ketimbang di kelas.
Sekolah lain bilang kami berbeda, termasuk seragam hijau royo-royo hari rabu-kamis yang mirip pelepah sawit. Bagi yang berkulit sedikit legam, rabu-kamis agak horor memang, tapi syukurnya tidak ada yang sampai kesurupan.
??????? ????????? (terong ungu) adalah bahasa latin tanaman pertama yang saya ingat, cukup bagus tapi tidak cukup baik untuk dijadikan nama buah hati. Cuma, kalo mau sih boleh juga.

SMKN 1 Telagasari sudah mirip kosan, pagi sekolah sorenya praktek. Pagi pegang pulpen kertas, sore nyangkul tanah kerja keras. Kami mengeluh sepanjang jalan tapi tak pernah berhenti di tengah kegiatan. Kini kami menyadari betapa kuat & semangatnya jaman muda dulu.
Kami ingin berterimakasih kepada dewan guru yang tidak pernah menyerah bahkan hingga kini, 16 tahun sudah sejak pertama kali membimbing kami. Jika ada keberhasilan yang kami raih saat ini semua tidak lepas dari peran & kasih sayang dewan guru dalam mendidik kami.

Baya dan Jalu jual bibit duku, ada duren jenis matahari~
Jaya selalu sekolahku, SMKN 1 Telagasari ⭐